Opini : Analisis Komunikasi Politik - Duet Rahmat Mirzani Dzausal dan Jihan Nurlena Chalim di Pilkada Lampung 2024


Oleh : M.Mansyur

Pada Pilkada Lampung tahun ini, muncul spekulasi mengenai kemungkinan duet Rahmat Mirzani Dzausal dan Jihan Nurlena Chalim sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Dari sudut pandang komunikasi politik, mari kita telaah apakah pasangan ini cocok dan memiliki potensi memenangkan hati pemilih serta bagaimana koalisi partai-partai pendukung mereka akan berperan.

Profil Kandidat

Rahmat Mirzani Dzausal adalah Ketua DPD Gerindra Lampung. Ia juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024. Ia merupakan sosok politisi muda yang energik dan dikenal memiliki rekam jejak yang baik dalam berbagai bidang pemerintahan dan pelayanan publik.Rahmat dikenal dengan program-program pro-rakyat dan fokus pada pembangunan daerah yang inovatif dan berkelanjutan.

Jihan Nurlena Chalim, di sisi lain, adalah seorang tokoh perempuan yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial, pendidikan, dan kesehatan. dokter dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota Anggota DPD-RI Dapil Lampung periode 2019–2024 yang menjabat sejak 1 Oktober 2019. Tidak tanggung-tanggung, Ia memperoleh suara sebanyak 810.373 suara. Selain itu, pengalaman Jihan di bidang sosial membuatnya menjadi figur yang dihormati dan dipercaya oleh banyak kalangan masyarakat.

Komunikasi Politik: Kekuatan Duet Rahmat dan Jihan

  1. Keseimbangan Gender: Dalam konteks komunikasi politik, keseimbangan gender merupakan aspek penting yang dapat menarik perhatian pemilih, terutama di era modern ini. Duet Rahmat dan Jihan menghadirkan kombinasi yang memperlihatkan komitmen terhadap kesetaraan gender, yang dapat meningkatkan daya tarik mereka di kalangan pemilih perempuan dan kaum milenial.

  2. Diversifikasi Isu dan Program: Rahmat dengan fokus pada pembangunan dan inovasi, serta Jihan yang peduli pada isu sosial, kesehatan, dan pendidikan, menawarkan diversifikasi isu yang luas. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau berbagai segmen pemilih dengan program-program yang relevan dan solutif bagi beragam permasalahan masyarakat Lampung.

  3. Kredibilitas dan Kepercayaan: Kedua calon memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di mata publik. Rahmat dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berintegritas, sementara Jihan dihormati karena dedikasinya terhadap isu-isu kemanusiaan. Kredibilitas mereka dapat menjadi modal utama dalam membangun kepercayaan pemilih.

Tantangan Komunikasi Politik

Namun, pasangan Rahmat dan Jihan juga harus siap menghadapi tantangan komunikasi politik yang tidak mudah. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  1. Koherensi Pesan Kampanye: Penting bagi Rahmat dan Jihan untuk memastikan bahwa pesan-pesan kampanye mereka koheren dan saling mendukung. Sinergi antara visi pembangunan Rahmat dan visi sosial Jihan harus disampaikan dengan jelas agar tidak membingungkan pemilih.

  2. Strategi Komunikasi Digital: Mengingat tingginya penggunaan media sosial di kalangan pemilih muda, pasangan ini harus memiliki strategi komunikasi digital yang efektif. Mereka perlu memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pemilih milenial dan Gen Z dengan konten yang kreatif dan interaktif.

  3. Manajemen Krisis: Di tengah dinamika politik yang selalu berubah, manajemen krisis menjadi krusial. Pasangan ini harus siap menghadapi serangan politik dan kampanye negatif dari lawan dengan tanggapan yang cepat, tepat, dan transparan.

Dukungan Koalisi Partai

Keberhasilan dalam pilkada tidak hanya bergantung pada calon, tetapi juga pada dukungan politik yang solid dari partai-partai pendukung. Mari kita lihat bagaimana kemungkinan koalisi partai-partai dapat mempengaruhi pasangan Rahmat dan Jihan:

  1. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Sebagai partai besar dengan basis massa yang kuat, dukungan Gerindra terhadap Rahmat Mirzani Dzausal akan menyediakan sumber daya kampanye yang signifikan serta jaringan politik yang luas di Lampung. Gerindra memiliki sejarah sukses dalam memenangkan pilkada di berbagai daerah, yang akan menjadi keuntungan besar bagi Rahmat. Apalgi, Prabowo presiden terpilih merupakan ketua umum partai gerindra, pasti memiliki peran besar dalam kontesttasi di pilkada nanti.

  2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Meski Jihan bukan anggota resmi PKB, riwayat keluarganya dan kedekatannya dengan basis pemilih PKB menjadikannya figur yang kuat di kalangan konstituen PKB. Dukungan PKB akan memperkuat basis pemilih di kalangan NU dan pedesaan, memberikan dukungan moral dan material yang signifikan untuk kampanye. Apalagi sosok wakil gubernur terdahulu Chusnunia Chalim (Nunik) adalah kakak kandung dari jihan. Nunik saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Lampung (2021-2026). Tentu ini sangat berpengaruh dan berpotensi besar pada basis suara di akar rumput nantinya.

  3. Koalisi Partai: Kesuksesan duet ini juga bergantung pada kemampuan mereka untuk membentuk koalisi partai yang kuat dan solid. Koalisi yang melibatkan partai-partai besar lainnya dapat meningkatkan peluang kemenangan dengan memperluas basis dukungan dan memastikan logistik kampanye yang efisien.

  4. Dinamika Politik Lokal: Di tingkat lokal, dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan jaringan relawan juga sangat penting. Koalisi yang mampu merangkul berbagai elemen masyarakat ini dapat memperkuat dukungan terhadap pasangan Rahmat dan Jihan.

Dari sudut pandang komunikasi politik, duet Rahmat Mirzani Dzausal dari Partai Gerindra dan Jihan Nurlena Chalim memiliki potensi yang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada Lampung 2024. Keseimbangan gender, diversifikasi isu, serta kredibilitas dan kepercayaan yang mereka miliki adalah modal penting dalam meraih simpati dan dukungan pemilih. Dukungan koalisi partai yang kuat dan solid akan menjadi faktor penentu kesuksesan mereka. Dengan sinergi yang baik antara partai-partai pendukung, serta strategi komunikasi yang efektif dan responsif, pasangan ini bisa menjadi kekuatan baru yang membawa perubahan positif bagi Lampung.

Posting Komentar untuk "Opini : Analisis Komunikasi Politik - Duet Rahmat Mirzani Dzausal dan Jihan Nurlena Chalim di Pilkada Lampung 2024"